Responsive Ads Here

Sunday, December 04, 2011

Pengenalan BPMN (Bagian 1)

1. Apa itu BPMN?

Business Process Modelling Notation selanjutnya disebut BPMN adalah suatu standar yang dikembangkan oleh Business Process Management Initiative (BPMI). Spesifikasi BPMN versi 1.0 diperkenalkan pada Mei 2004. Spesifikasi ini merepresentasikan usaha BPMI Notation Working Group selama lebih dari dua tahun. Tujuan utama dari usaha BPMN adalah menyediakan suatu notasi yang telah dan mudah dipahami oleh semua pebisnis, dari analis bisnis yang menciptakan draft permulaan dari proses-proses sampai dengan pengembang-pengembang teknis yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan teknologi yang membantu pelaksanaan proses, serta pebisnis kebanyakan yang akan mengatur dan mengawasi proses-proses tersebut. BPMN juga akan didukung dengan suatu model internal...


yang akan memungkinkan penggenerasian dari eksekusi BPEL4WS. BPMN juga menciptakan suatu jembatan terstandardisasi untuk gap antara desain proses bisnis dan implementasi proses.

420px-BPM_300dpi

BPMN menggambarkan suatu Business Process Diagram (BPD) yang mana BPD ini didasarkan kepada teknik diagram alur (Flowcharting Technique), dirangkai untuk membuat model-model grafis dari operasi-operasi bisnis. Sebuah Business Process Model kemudian sebuah objek-objek grafis dari jaringan, dimana terdapat aktivitas-aktivitas (misal: kerja) dan kontrol-kontrol alur yang mendefinisikan urutan kinerja.

2. Dasar-Dasar BPMN

Sebuah BPD terbuat dari serangkaian elemen-elemen grafis. Elemen-elemen ini mempermudah pengembangan dari diagram-diagram sederhana yang terasa familiar bagi analis bisnis (misal: diagram alur). Elemen-elemen ini dipilih untuk dibedakan satu diantara lainnya dan menggunakan bentuk-bentuk yang familiar bagi kebanyakan pemodel. Sebagai contoh, aktivitas digambarkan dengan segi empat (rectangles), keputusan dilambangkan dengan lambang berlian (diamonds). Penggambaran ini seharusnya menekankan bahwa tujuan dari pengembangan BPMN ini adalah untuk menciptakan mekanisme  sederhana bagi pembuatan model-model proses bisnis, dimana pada saat yang sama mampu menangani kompleksitas inhenren dari proses bisnis. Pendekatan ini digunakan untuk menangani persyaratan-persyaratan yang bertentangan yang digunakan untuk mengorganisasikan aspek-aspek grafis dari notasi kedalam kategori-kategori spesifik. Hal ini juga menyediakan elemen-elemen dan diagram yang dipahami. Dalam kategori-kategori dasar dari elemen-elemen, informasi dan variasi tambahan dapat ditambahkan untuk mendukung persyaratan-persyaratan dari kompleksitas tanpa merubah secara dramatis dari bentuk diagram dasar. Empat kategori dasar dari elemen-elemen ini adalah:


  • Flow Objects;
  • Connecting Objects;
  • Swimlanes;
  • Artifacts;

Flow Objects

BPD memiliki seperangkat kecil (tiga) elemen inti, jadi para pemodel tidak perlu mempelajari dan mengetahui sedemikian banyak bentuk-bentuk yang berbeda. Tiga flow objects itu adalah :

Events
Suatu event direpresentasikan dengan suatu lingkaran dan menggambarkan apa yang terjadi selama pelaksanaan proses bisnis. Event-event ini mempengaruhi alur proses dan biasanya menyebabkan terjadinya kejadian (trigger) atau sebuah dampak (result). Even-even berbentuk lingkaran terbuka memungkinkan penggambar internal membuat perbedaan antara trigger dengan results. Ada tiga bentuk dari event, tergantung dari mereka mempengaruhi alur yaitu: start, intermediate dan end. (lihat gambar di kanan)
events
Activity
Suatu activity direpresentasikan dengan segiempat tumpul (lihat gambar disamping) dan merupakan bentuk generik dari pekerjaan yang dilaksanakan oleh perusahaan. Suatu activity dapat berupa atomic atau non-atomic (compound). Jenis-jenis activity adalah: Task dan Sub-Process. Sub-Process dibedakan dengan tanda plus kecil in bagian tengah bawah dari lambang.
activity
Gateway
Gateway di representasikan dengan lambang familiar diamond dan digunakan untuk mengontrol persamaan dan perbedaan dari alur sekuens. Gateway ini juga membagi dua, menghubungkan dan menggabungkan dari jalur-jalur. Pemodel dapat mengenali jenis-jenis dari perilaku kontrol tersebut.
gateway

3 comments: