Dalam dunia ilmu informasi dan perpustakaan, dikenal sistem-sistem pengklasifikasian berbagai disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengorganisir ilmu pengetahuan. Salah satunya dikenal yaitu DDC (Dewey Decimal Classification) Sistem ini dikembangkan tahun 1876 oleh Melvin Dewey, seorang pustakawan asal Amerika Serikat yang membagi ilmu pengetahuan ke dalam 10 (sepuluh) kelas utama, 100 divisi, dan 1000 seksi (sections). Pembagian ini didasarkan bahwa ilmu pengetahuan yang ada saat ini harus mampu dipahami dengan baik oleh semua pihak. Untuk itu, digunakan angka sebagai pembeda ilmu pengetahuan, pengkategorian ilmu secara rinci, hirarki yang dapat dikembangkan setiap saat tanpa mengubah struktur yang sudah ada dan mampu menjelaskan keterkaitan antara satu disiplin ilmu dengan yang lainnya. 10 kelas utama dalam DDC dapat dilihat dalam daftar di bawah ini.
Kelas Deskripsi
000 Computer science, information & general works
100 Philosophy & psichology
200 Religion
300 Social science
400 Language
500 Mathematics & natural science
600 Applied science & technology
700 Arts & recreation
800 Literature
900 History, geography & biography
Sistem klasifikasi DDC ini digunakan oleh banyak perpustakaan di seluruh dunia.Mungkin karena hirarki pengetahuan yang begitu mudah untuk dipahami dan pengkategorian yang simpel dan luwes sehingga memudahkan para pekerja informasi di perpustakaan untuk menggunakan DDC sebagai alat bantunya.
Referensi:
1. OCLC. [Online] [Cited: June 27, 2012.] http://www.oclc.org/dewey/.
2. Dewey Decimal Made Fun. [Online] [Cited: June 27, 2012.] http://www.deweybrowse.org/Dewey_Classification.html.
No comments:
Post a Comment