Responsive Ads Here

Friday, April 11, 2014

Dan, Pocong Itu pun Narsis

Sebenarnya ini terjadi beberapa minggu yang lalu, sebelum kami pindah ke rumah dinas yang baru. Saat itu aku sedang asik mendirikan kemah di halaman rumah dinas atas permintaan anak-anak. Sementara anakku, si kembar sedang bermain di luar pagar.

Rumah dinas kami tidak terletak di perkampungan, tetapi merupakan komplek perumahan yang sudah lama dan merupakan proyek perumahan pertama di Palangkaraya. Rumahnya pun sudah padat dan tertata. Para penghuninya kebanyakan pegawai negeri atau guru. 

Karena terlalu asiknya membuat kemah yang tinggal susun tersebut, tak terasa hari telah mulai senja. Suara adzan maghrib telah berkumandang, namun kami masih di luar membuat kemah yang kami anggap tinggal sedikit lagi selesai. Sementara isteri, sambil menggendong si kecil memotret-motret kami. Terkadang memotret si kakak kembar atau saya. 

Tiba-tiba isteri bergegas masuk ke dalam rumah, dengan muka pucat sambil mengajak kami semua masuk dengan suara bergetar. Setelah kami semua di dalam rumah, saya diajak isteri masuk ke kamar sambil memperlihatkan sesuatu di ponselnya. Tampak sesosok bayangan berbentuk manusia dengan dibalut kain putih dan berdiri tegak di samping pohon depan pagar rumah kami, seolah mengawasi aku dan anak-anak yang sedang membangun kemah. Kami sepakat bahwa itu adalah hantu pocong.

ilustrasi: pocong


Ya, hantu pocong itu berdiri tegak di samping pohon depan pagar rumah dinas kami. Seakan mengawasi aku dan anak-anak yang sibuk mendirikan kemah. Isteriku ingin agar gambar di ponselnya dihapus, sedangkan aku tidak mau, untuk bukti bahwa makhluk halus itu bisa tertangkap kamera dalam situasi dan kondisi tertentu dan jelas ini bukan hoax ataupun efek photoshop. Tetapi karena pertimbangan agar anak-anak tidak mengetahui dan ketakutan akhirnya gambar itu dihapus.

Memang benar orang-orang tua dahulu berpesan pada anaknya, waktu senja yaitu Maghrib keatas, tidak usah keluar apalagi keluyuran, karena itulah saat makhluk ghaib bangun dan memulai aktivitasnya. Lebih baik di rumah, perbanyak ibadah. Dan, jangan sembarang memfoto di waktu malam hari, atau tempat tertentu, jika tidak siap dengan apa yang akan anda dapat di foto anda. hihihihihiiiiiiiiiiiiiiiii.

4 comments:

  1. coba jangan dihapus dulu mas... aku pingin lihat dulu....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mukanya ya seperti yang digambar illustrasi itu, gelap dan kosong, sedang berdiri di samping pohon. Ngga usah ngelihat deh mas, nanti kalo tidur minta ditemenin :>)

      Delete
  2. gk liat gmn,saya udah liat poto ny kata ny sama di ilustrasi secara tdk langsung udah liat hasil poto ny.hehehe

    ReplyDelete