Di dalam bus Transjakarta, disediakan ruangan khusus untuk para penumpang wanita. Disponsori oleh salah satu majalah wanita ibu kota Fem*na. Plang nama (rambu) khusus ini dicat dengan warna pink, menandakan bahwa ini memang untuk wanita. Kalo bapak-bapak nekat silahkan aja, paling-paling nanti kena semprot para penumpang wanita dan kernet busway yang kebanyakan wanita, walaupun pada kenyataan para penumpang wanita sering nyerobot tempat penumpang pria.
Satu yang mengganggu hati saya dalam memahami rambu adalah kebanyakan orang Indonesia itu sering menggunakan istilah tidak pada tempatnya, menggunakan banyak singkatan dan menggunakan kalimat yang ambigu (memiliki banyak arti), dan orang Indonesia ini malas untuk menambahkan kalimat penegas (walau satu kata) untuk menegaskan arti dan maksud dari kalimat tersebut.
Sebagai contoh adalah yaitu tadi, rambu (berbentuk sticker) di busway yang berbunyi. "AREA KHUSUS WANITA". Rambu ini bisa memiliki dua arti yaitu:
1. "Area Khusus" yang ada pada Wanita (misal: area intim/organ vital wanita).
2. Area Khusus untuk penumpang Wanita.
Bedanya memang cuma satu kata tapi artinya sangat berjauhan :) Apa susahnya sih mencetak rambu ini dengan menambahkan kata "penumpang" (menjadi AREA KHUSUS PENUMPANG WANITA) agar artinya dapat dipertegas.
No comments:
Post a Comment